RESENSI NOVEL TERJEMAHAN : WAYS TO LIVE FOREVER

Posted by brainstorms
Wednesday, March 2, 2011



Judul Novel : Ways To Live Forever
Penulis : Sally Nicholls
Penerjemah : Tanti Lesmana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008
Tebal : 214 halaman
Harga : Rp. 38.000,-

Sinopsis :
Ways to live forever adalah buku harian Sam McQueen yang berisi daftar-daftar, cerita-cerita, foto-foto, berbagai pertanyaan dan fakta yang dikumpulkan selama minggu-minggu terakhir kehidupannya. Sam menulis dimulai dari tanggal 7 Januari dan berakhir tanggal 12 April. Sam penderita leukemia menghabiskan sisa dari usia nya dengan membuat pertanyaan-pertanyaan mengenai kematian. Mungkin beberapa dari kita berkata tidak pernah takut kematian tapi mungkin pernyataan kita akan berbeda kalau kita sudah berada di pintu kematian seperti Sam. Sam dan sahabatnya Felix yang penderita kanker juga mengisi sisa hari usia mereka dengan membuat begitu banyak pertanyaan mengenai kematian dan hal-hal yang belum pernah dilakukan dan ingin sekali melakukan nya sebelum hari buat mereka berakhir.

Berikut Sam menuliskan hal-hal yang ingin dilakukannya:
1. Menjadi ilmuwan terkenal. Menemukan ini-itu dan menulis buku-buku tentang semuanya.
2. Memecahkan rekor dunia. Yang jelas, bukan rekor atletik. Rekor untuk sesuatu yang konyol. Menonton semua film horor yang tidak boleh kutonton. Film-film berlabel 15 tahun keatas. Atau 18 tahun keatas.
3. Naik eskalator untuk turun dan eskalator turun untuk naik.
4. Melihat hantu.
5. Menjadi remaja. Melakukan kegiatan-kegiatan remaja, misalnya minum-minum, merokok dan punya pacar.
6. Naik balon Zeppelin.
7. Naik pesawat angkasa dan melihat Bumi dari luar angkasa.
Sam juga memiliki pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Salah satunya, mengapa Tuhan membuat anak-anak jatuh sakit? Sakitkah kalau mati? Dan kenapa sih orang musti mati?. Bisakah anda menjawabnya?
Diakhir tulisannya dia masih bisa bercanda dengan menuliskan pendapatnya bahwa “ Seharusnya upacara kematian dibuat asyik. Para pelayat jangan menggunakan pakaian hitam. Kalian semua mesti menceritakan kisah-kisah lucu tentang aku, jangan yang sedih-sedih”.

Kelebihan :
- Dari segi bahasa, tidak terdapat bahasa yang sulit dipahami. Walaupun novel terjemahan, bahasa yang digunakan mudah dimengerti, tidak bertele-tele dan tidak terdapat kata-kata yang sulit diartikan.
- Dari segi tampilan, novel ini cukup menarik. Dengan warna putih-biru dengan gambar seorang anak kecil serta judulnya Ways To Live Forever (Setelah Aku Pergi), membuat novel ini terlihat sederhana tapi menarik untuk dilihat.
- Dari segi isi, novel ini sangat menarik. Novel ini mengajarkan ketabahan dan memberikan motivasi untuk semua orang yang masih hidup, agar terus berusaha. Jangan sampai Sam yang mengidap penyakit tak terobati saja bisa menjalani hidupnya dengan tabah dan tetap ceria, sedangkan kita yang masih sehat selalu mengeluh tentang tak adilnya hidup.

Kekurangan :
Sulit menemukan kekurangan dari novel ini. Hanya saja label novel dewasa rasanya kurang cocok. Dimana novel ini bercerita tentang Sam yang berusia 11 tahun dengan penyakit leukemianya dan mencoba menjalani hari seperti orang normal. Tidak terdapat tindakan kekerasan ataupun kata-kata tak pantas dan hal-hal yang dapat menyebabkan sebuah novel dikatakan novel dewasa. Novel ini lebih cocok berlabelkan untuk semua umur.

Blogger Template New Plus Blue